By Fachrul Novian Azis | At May 09, 2019 | Label :
Tutorial Komputer
| 0 Comments
Lama semakin lama, dengan semakin berjalan nya waktu, sambil anda menggunakan komputer atau laptop anda, tidak akan terasa bahwa anda sudah menggunakan komputer sudah cukup lama. Selain untuk melakukan tugas sekolah, kuliah bahkan sosial, dan untuk bermain game dan kegiatan lain nya, pasti kalian menyimpan banyak sekali data atau file pada komputer kalian. Tidak terasa jika penyimpanan sudah penuh atau sudah sedikit lagi akan penuh maka kinerja komputer akan menurun, seperti ngehank, lag dan kerusakan pada system.
Jika sudah terjadi apa yang harus kalian lakukan pada komputer kalian, kalian bisa menghapus beberapa data yang menurut kalian tidak terlalu penting atau tidak terlalu sering kalian gunakan dalam aktivitas dalam menggunakan komputer. Walaupun sudah meghapus beberapa data dan file, pasti masih ada beberapa data yang tertinggal, bahkan tidak bisa dihapus manual oleh kita. Maka dari itu kalian harus menghapus habis semua data atau file pada hardisk komputer kalian.
Pasti sangat repot jika kita menghapus file nya satu persatu dengan secara manual, akan membuat letih dan bingung. Ternyata ada cara selain menghapus data secara manual, yaitu dengan restore komputer kalian ke versi pabrik, seperti ketika awal beli, harddisk masih otomatis kosong hanya ada file system OS (Operation System). Cara ini sangat efektif dan simple, buat kalian yang tidak punya waktu banyak untuk menghapus data secara manual.
Selain untuk menghapus data yang tidak penting, cara mengembalikan laptop seperti awal beli baru dari pabrik, ternyata bisa loh untuk menghapus virus pada harddisk secara permanent. Virus dan data yang tidak berguna sama-sama membuat kinerja komputer kalian menjadi lambat, lag dan hank, karena banyak gangguan pada system.
Di artikel ini saya akan memberikan tutorial kepada kalian, bagaimanah sih cara restore windows 10 ke versi pabrik atau seperti awal membeli baru dari toko. Tutoial ini saya buat lengkap, supaya kalian tidak bingung dalam melakukan restore pada komputer kalian. Tutrorial ini saya buat karena pengalaman saya pernah merestore laptop saya, menghapus semua data yang tidak penting. Tanpa banyak bicara, langsung saja kita menuju tutorial nya di bawah berikut ini.
Cara Restore Windows 10
Sebelum kalian melakukan restore komputer kalian ke versi baru atau pabrik, sebaik nya kalian backup atau mencadangkan data yang menurut kalian penting ke dalam flashdisk atau harddisk external. Simpan data nya kemanah saja asalkan itu external, tidak terhubung ke laptop. Sebelum memindahkan data penting kalian, alangkah baik nya kalian melakukan scan terhadap harddisk kalian menggunakan sebuah antivirus proteksi usb atau harddisk, seperti smadav atau avira.
Selain memback up data penting ke memory external, sebelum melakukan restore laptop kalian ke versi pabrik, kalian juga harus memperhatikan kondisi pada laptop atau komputer kalian harus dalam keadaan terhubung dengan charge pengisi daya battrey, untuk memastikan dan menghindari kejadian yang tidak kalian ingin kan seperti komputer kalian mati ketika sedang melakukan restore, karena membutuh kan waktu lama dan daya yang cukup, alangkah baik nya menghubung kan komputer kalian ketika sedang proses restore.
Step By Step For Restore Windows 10
Langkah 1: Klik icon windows pada bagian pojok kiri pada taskbar, kemudian klik icon pengaturan atau yang bergambarkan roda gigi.
Langkah 2: Kemudian klik pada menu Update & Security
Langkah 3: Pada bagian menu widget pojok kiri, terdapat menu Restore, klik menu tersebut.
Langkah 4: Klik tombol Get Started pada bagian Recovery.
Langkah 5: Akan muncul sebuah windows yang bernamakan Restore this PC. Dan ada 2 menu, Keep my files, dan Remove everything.
Langkah 6: Pilih menu Remove Everyting, untuk menghapus semua data pada harddisk komputer kalian. Akan hanya tersisa data system windows. Dan pilih Keep my files untuk melindungi data atau file penting kalian ikut terhapus.
Langkah 7: Setelah dipilih opsi restore nya, windows akan mengambil, dan menghitung data yang akan di hapus.
Langkah 8: Setelah selesai dalam mengambil dan menghitung data yang mau dihapus, akan ada opsi pilihan kembali, opsi ini akan muncul jika kalian memilih Remove everything. Akan ada 2 opsi pilihan yang harus kalian pilih, yaitu: 1. Only the drive where Windows is installed, dan 2. All drive.
- Pilihan 1: Hanya menghapus semua data yang ada pada penyimpanan dimanah windows di install, yaitu pada drive DATA C OS. Pada drive tersebut biasa nya tempat dimanah kalian menginstall os windows komputer kalian dan tempat hasil dari penyimpanan data dari penginstallan software atau aplikasi.
- Pilihan 2: Menghapus semua data pada semua jenis hardisk, seperti DATA C: OS, dan DATA: D. Hanya akan menyisahkan data file hasil dari instalasi os.
Langkah 9: Jika sudah siap, Windows akan menampilkan daftar aplikasi atau data yang akan di hapus.
Langkah 10: Jika kalian sudah matang untuk menghapus semua data pada harddisk, kalian tinggal klik tombol Reset untuk memulai reset komputer kalian seperti baru.
Langkah 11: Jika sudah memulai proses Reset, silahkan tunggu sampai proses selesai. Pastikan daya komputer anda cukup untuk melakukan proses ini, jangan sampai laptop anda mati ketika sedang dalam proses restore reset.
Jika anda mengatur ulang komputer anda seperti baru, data, file, video, dan program-program yang tidak kalian lindungi akan terhapus permanent. Dalam melakukan restore ulang ke pabrik, pastikan semua data penting kalian sudah di backup ke dalam memory external kalian. Ketika kalian sudah memilih pilihan Remove Everything - All Drive, semua data akan terhapus permanent dan tidak bisa di recovery dengan aplikasi apapun, karena sudah terhapus permanent. Semua tergantung dari pilihan kalian.
Melakukan restore ke pabrik bisa kalian lakukan untuk menghapus semua data yang menurut kalian tidak penting, dan membackup menyimpan beberapa data penting kedalam memory external. Restore ke pabrik bisa menjadi alternative cara untuk menghapus virus dan data tidak penting, atau terjadi kerusakan terhadap system, tanpa melakukan install ulang operation system.